Batik Tanpa Jahit Khas Madura

Hallo readers, how are you? I hope everything okay, yes I know it. Disini saya akan membagi pengalaman tentang Batik tanpa jahit khas Madura. Biasanya batik tanpa jahit ini digunakan di acara festival-festival. Karna bahan dan properti yang digunakan tidak sedikit dan tidak mudah. Batik yang seperti ini perlu dikreasikan, karna akan memunculkan ide ide yang baru saat mengaplikasikan batik tanpa jahit itu. Kalian tau batik tanpajahit itu gimana? Maksud disini yaitu Kain batik yang murni benar-benar kain panjang bermeter-meter yang dililit dibadan peraga atau model  tanpa sedikit jaitan,  yang disiapkan biasanya karet, peniti dan jarum pentul. Dalam menggunakannya harus benar-benar kencang dalam menyematkan jarum, karna bila tidak akan berakibat fatal. Mau tau batik yang digunakan saat festival?

Diatas adalah peraga model Batik tanpa jahit yang diselenggarakan Universitas Trunojoyo Madura. Bagus tak?

Dan foto yang diatas adalah foto Batik tanpa Jahit yang diperagakan oleh seorang perempuan. Meskipun hanya dengan kain, bisa dikreasikan menjaadi gaun yang indah lohh..

Nah, dari Batik jahit yang ada diatas kan hanya bisa digunakan di acara festifal, kali ini saya terinspirasi membuat baju batik tanpa jahit untuk digunakan di acara non formal, hangout atau saat santai. Berikut contohnya:

*gambar tidak tersedia*

Maaf gambar belom tersedia, jadi saya memberikan contoh lewat tulisan yaa..

1. siapkan kain batik, karet dan cemiti

2. kain batik dilipat, sehingga menjadi setengah. lalu dilipat lagi menjadi setengahnya.

3. setelah itu pada ujung kain disematkan cemiti untuk menyambung kan kain

4. setelah itu buatlah bunga-bunga dengan menggunakan karet, tujuannya yaitu untuk memberikan hiasan pada batik tersebut

5. batik siap dipakai.

THIS IS MADURA CITY

Hallo viewer, I wanna tell you about the Unic City, it's name Madura City. Do you know? I hope you know it. okay, disini saya akan menceritakan tentang Kota Madura. Mungkin kebanyakan orang tidak tau apa saja yang ada yang dimadura. Kalaupun tau pasti yang terkenal dengan caroknya, karapan sapinya, dan baju belang-belangnya hehe. Asal tau aja ya, Madura itu banyak banget wisata atau budaya yang indah. Mau tau? 

Dari segi wisata:
1. Pantai Camplong

 

Pantai Camplong terletak di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura. Jaraknya kurang lebih 10 km dari pusat kota Sampang, aksesnya sangat mudah karena berada di pinggir jalan utama lintas kota pulau Madura Kabupaten Pamekasan Madura.Bagusloh pantainya, gabakalan nyesel deh kalo dateng kesitu.

2. Pantai Lombang

Pantai Lombang berada di Desa Lombang Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura. Pantai Lombang ini berpasir putih dan pantainya cukup luas, disekitar pantai ditumbuhi pohon cemara udang yang jarang ada di daerah lain Indonesia, hanya ada di China dan Indonesia. Letaknya yang berada di utara laut jawa memungkinkan untuk melihat matahari terbit.

3. Pantai Gili Labak

Pulau ini dapat ditempuh kurang lebih 2 jam dari pelabuhan kalianget, Pelabuhan paling ujung timur pulau madura. Letak Pulau ini cukup tersembunyi bahkan di atlas yang beli di toko pun tidak menampakkan pulau ini dí peta jawa timur. Luas Pulaunya yang hanya selapangan sepakbola sehingga membutuhkan skala lebih besar untuk muncul di peta.

Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan Pulau Gili Labak yang sangat layak untuk dikunjungi.pasir putih gili labak sumenep Sekitar 50 meter sebelum berlabuh di bibir pantai akan disambut dengan beningya air laut membuat anda bisa menikmati gugusan terumbu karang yang sangat indah. Gili Labak menjadi salah satu tempat favorit bagi yang hobi snorkling ataupun diving karena Gili Labak mempunyai titik titik terumbu karang dan biota laut yang cukup beragam. Tetapi untuk menikmati hobi snorkling tersebut disarankan untuk membawa sendiri alatnya, karena disana belum ada yang menyewakan alat tersebut. 

Gili Labak yang dahulu orang menyebutnya dengan Pulau Tikus mempunyai luas sekitar 5 hektar dan dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit ini dihuni sekitar 35 kepala keluarga. Untuk penunjang fasilitas di Gili Labak masih tergolong kurang. Seperti keterbatasan air bersih yang memang belum ada sumber air tawar di pulau tersebut, listrik yang hanya menyala di malam hari, belum adanya penginapan ataupun warung makanan. Jadi kalau menginginkan menginap, anda bisa menginap di rumah warga atau berkemah dipinggir pantai dan bawalah kebutuhan makanan selama berada di Gili Labak. 

Bagi anda yang ingin merasakan sensasi pulau pribadi serta daerah pesisir pantai yang masih alami, Gili Labak merupakan lokasi yang tepat. 

4. Bukit Jaddih

Tidak kalah dengan daerah lain, Madura ternyata juga memiliki tempat pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lain. Salah satunya yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir adalah Bukit Kapur Jaddih. Bukit penambangan batu kapur putih ini sebenarnya bukan ditujukan sebagai lokasi wisata dan tidak diperuntukan untuk umum, namun lama kelamaan beralih fungsi menjadi lokasi wisata untuk umum. Tapi pada dasarnya lokasi ini dikhususkan untuk penambangan batu kapur di wilayah bangkalan, lebih tepatnya di desa Jaddih.

Lokasi Bukit Kapur Jaddih sekitar 1 – 1,5 jam / 27 km dari pusat kota Surabaya melalui jembatan Suramadu. Dan dari Pelabuhan Kamal melalui Kapal sekitar 45 menit / 10km. Keindahan saat matahari terbenam mempunyai kesan tersendiri, seperti gambar yang diambil ketika saya mengunjungi Bukit Jaddih. 

5. Bukit Aroesbaya

Bukit Kapur Arosbaya ini “Petra-nya Indonesia” karena bentuknya menyerupai kota yang terbuat dari batu alam dengan lorong-lorong yang sangat banyak. Untuk menuju ke sini cari saja pesarean Aermata di Arosbaya. Semua orang pasti sudah tau lokasi ini, karena pesarean Aermata adalah makam raja-raja Madura jaman dahulu yang hingga sekarang masih dikeramatkan dan hormati. Nah kalo sudah sampai di gerbang pesarean seperti gambar dibawah ini lihat disebelah kanan, nanti ada jalan yang sangat kecil, bisa dibilang bukan jalan umum tapi jalan kampung atau gang. Letak Bukit bedel (bukit kapur) Aermata, Arosbaya berada di daerah Bangkalan, beda dengan Bukit Jaddih.

6. Air Tejun Toroan

Air Terjun Toroan adalah salah satu air terjun yang ada di Madura, lokasi air terjun toroan ini berada di Desa Ketapang Daya, Kec. Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri yaitu airnya jatuh langsung ke laut.

7. Api Tak Kunjung Padam

Api Tak Kunjung Padam adalah salah satu wisata di Kabupaten Pamekasan Madura, lokasinya berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan berjarak 4 km dari pusat kota. Seperti namanya, daya tarik tempat wisata ini adalah adanya api abadi atau api alam yang berasal dari dalam tanah, apabila digali maka akan muncul api tersebut.

Itulah beberapa Wisata yang sangat booming didaerag Madura, masih dirumah aja? Buruan dateng ke wisata Madura, gabakal rugi kok.  Semoga bermanfaat

Daily Activity

Sudah hampir satu bulan saya menginjak dibangku perkuliahan. Pastinya ada yang berubah.Yaitu yang biasa bergantung pada orang tua, sekarang harus benar-benar mandiri, makan sendiri, cucibaju sendiri, tidursendiri, everything do byself. Disini saya akan menceritakan “dayli activity” saya yang biasa saya lakukan dalam satu bulan terakhirini.

Dipagi hari saya bangun pukul 5.00 WIB. Lalu saya mendirikan solat, setelah itu membersihkan kamar dan memasak bila sempat. Pada pukul 9.00 WIB saya sudah siap untuk berangkat kekampus. Bila ada study club atau seminar dan lain-lain saya berangkat lebih awal, tergantung pada waktu yang ditentukan. Setelah itu kuliah pada pukul 9.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu saya istirahat untuk solat dhuhur dan makan siang. Makan sangatlah penting, karna bila tidak makan pikiran akan kacau balau dan kuliah tidak akan berjalan dengan lancar. Apalagi bila pelajaran PA, persiapan fisik, hati dan fikiran harus siap, bila tidak, matilah hehe.Pada pukul 16.00 WIB biasanya segala perkuliahan telah usai. Lalu disusul dengan UKMf dikampus yang biasanya diselenggarakan setelahisya’. Lalu UKMf slesai pada pukul 22.00 WIB dan pulang kekosan. Setelah sampai dikosan, cuci kaki tangan dan solat bila belum sholat. Untuk mengerjakan tugas biasanya diwaktu senggang. Setelah semua selesai, saya merebahkan diri diatas surga dunia, yaitu dipulau kasur tercinta dan lalu tertidur hingga mimpi indah menghampiri.

Disinisayaakanmembuat list dayli activity:

05.00     : banguntidurlalusolat

05.15     : membersihkantempattidurdanmasakbilasempat

06.15     : mandidanpersiapanbilaadakuliahpagiatau seminar

06.50     : berangkatkuliah / bilatidakkuliahmengerjakantugas

09.00     : berangkatkuliahbilakuliah

11.30     : solatdanmakan

12.30     = melanjutkan kuliah

16.00     = pulang bila tidak ada kegiatan

19.00     = berangkat kegiatan UKMf / mengerjakan tugas

22.00     = pulang dari kegiatan 

21.30     = solat lalu tidur

Saya mengubah rutinitas saya pada salah satu kegiatan saya yaitu sebelum tidur menulis satu kalimat pendek (ditulis dikertas kecil yang bewarna-warni) yang terjadi pada hari ini atau hal yang belum dicapai pada hari itu juga. 

Pengalaman yang saya dapatkan yaitu, saya bisa melihat hal apa saja yang terjadi pada hari sebelumnya dan hal yang belum saya capai. sehingga saya dapat terus mengingat setiap melihat list yang bergantungan dan saya selalu berusaha untuk menggapai hal yang belum tergapai. 

On The Road to Bali

Kenalan dulu, siapa tau ......

Hello viewers, selamat datang di laman-laman postinganku. First, nama lengkapku Donna Friztianti Suwondo, nama panggilan cukup donna aja. banyak yang bilang namaku ALAY, alay darimana coba? Nama itu do'a dari orang tua lohh. 

Second, aku berasal dari Ngawi, tapi cuman numpang lahir hehe. Lahir pada 19 Maret 1997. Cewek tulen kok. Sekarang menetap di Sidaorjo. Sidoarjo itu kota Bandeng dan Udang, tapi sekarang terkenalnya dengan kota lumpur lapindo. 

Third, SMAku dulu ada di SMA Antartika Sidoarjo, yaa walaupun sekolah swasta, tapi setidaknya sekolah itu yang membuat saya bangga karna saya sekarang menjadi Mahasiswa UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA, Trunojoyo itu negeri loh yaa. Jurusan yang dipilih juga gamain-main, yaitu Akuntansi. Katanya sih menantu idaman itu anak Akuntansi haha dibuktikan sajalah. Semoga saja bisa mengikuti kuliah dengan baik, yaa meskipun aku dari IPA. 

Itu hanya sekilas perkenalan secara singkat, sekarang deskripsi tentang saya. Kalo diceritain semua sampek besok gahabis-habis hehe. Oke, namaku di SMA sering dipanggil odon. Banyak yang bilang kalau aku manis. iyakah? sepertinya iya. Tapi kalo cowok yang bilang, gapercaya, karna tau itu hanya modus wkwk. Kadang masih mama-mama'an, ya namanya aja anak cewek. Kalo udah males, duh males kebangetan deh, tapi skrng udah mau dirubah kok, do'ain yaa. Tinggi kirakira 1,5m-lah, kulit kuninglangsat, tapi sekarang belang-belang wkwk, berat rata-ratalah. Aku paling suka sama hal menari, entah itu modern atau tradisional. Yaa alhamdulillah dari hobby mendatangkan rezeki dan menambah pengalaman. Paling suka juga sama badminton, menulis karangan, makan, baca novel, coklat, eskrim, dan masih banyak lagi, kalo disebutin semua nanti gamuat hehe. Hal yang gadisukai yaitu, dilihatin. Emang aku ada salah dilihatin mulu? Yaa bukannya kepedean sih, tapi setiap kali jalan selalu diliatin. Gasuka liat orang yang dateng pas butuh aja, rasanya pingin nenggelamin tuh orang di selat Madura deh.

Aku orang yang tipenya kadang masabodo tapi sebenarnya peduli. Orang yang suka ceria, didepannya aja, padahal kadang dibelakangnya ya gitudeh. Mau berteman dengan saya, ya monggo, easy going ajalah.

Sekian perkenalan tentang aku, salah pengetikan dan kata mohon maaf. Thank you for read~

Pengagummu

Terpandang dari sudut kampus. lelaki itu berjalan kearahku, dengan memakai baju kemeja biru, celana jins hitam, serta alis tebal yang menjadi pusat perhatian seluruh wanita dikampus. tapi tunggu, dia berjalan kearahku, tetapi dia tidak menghampiri aku, dia menghampiri seorang wanita famous dikampus dengan jabatan ketua dance. yah, aku sadar diri, derajat yang sangat jauh dariku. tapi, entahlah, kenapa aku harus cemburu, mereka adalah sepasang senior yang sangat sombong.